Dengan kondisi tangan diborgol dan mengenakan setelan putih khas penjara, Tarrant bungkam.
Namun pelaku, Brenton Tarrant, akhirnya berhasil diringkus oleh polisi setempat sebelum sempat melancarkan aksi teror selanjutnya.
Jacinda Ardern berjanji akan melakukan revisi pada Undang-Undang (UU) Senjata, pasca aksi teror yang menyasar dua masjid di Christchurch
Polisi Australia menggeledah dua rumah di New South Wales dalam rangka penyelidikan terkait kasus terorisme, yang terjadi di Selandia Baru
Pria Australia, Brenton Tarrant (28) tersangka supremasi kulit putih didakwa telah melakukan pembunuhan usai menembaki jemaah Muslim pada pekan lalu di Christchurch.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, dia berharap UU baru akan berlaku mulai 11 April, dan skema pembelian kembali akan ditetapkan untuk senjata yang dilarang.
Salah satu warga yang ikut menonton ialah Mustafa Boztas (21) yang ditembak di kaki dan jantungnya saat serangan 15 Maret itu, membombardir Masjid An Noor.
Pria yang ditangkap sehubungan dengan serangan teror Christchurch telah didakwa dengan 50 tuduhan pembunuhan dan 39 tuduhan percobaan pembunuhan
Kantor berita Selandia Baru menyetujui pedoman peliputan atas pengadilan terdakwa serangan masjid Christchurch